Petani Cabai di Kuningan , keluhkan murahnya harga cabai di tingkat petani
Namun demikian , mahalnya harga cabai di pasaran , ternyata belum bisa dinikmati oleh para petani cabai yang ada di Kuningan Jawa Barat . Petani justru mengeluh, karena murahnya harga cabai di tingkat petani . Sehingga petani cabai tidak menikmati hasil panennya , bahkan merugi .
Seperti di Desa Cieurih Kecamatan Cidahu Kuningan , salah seorang petani cabai , Edo mengaku , saat ini harga cabai rawit pada kisaran Rp. 18.000,- perkilogramnya . Padahal , untuk biaya produksi hingga panen , seperti bibit , obat obatan dan pupuk serta tenaga kerja , petani sudah mengeluarkan biaya cukup banyak . Dan biar petani Cabai ada untungnya , harga cabai rawit di tingkat petani , hendaknya pada kisaran Rp. 25.000,- perkilogaramnya.
Sedang penyebab mahalnya harga cabai di pasar , ini pun ditelusuri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan , dengan langsung mengecek ke para tengkulak , hingga ke petani cabai . Dan ternyata proses distribusi cabai dari petani hingga ke pasaran , yang menjadikan harga cabai mahal. Belum lagi , pengaruh musim , dan ketersediaan cabai di petani.
Dikatakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan , Wahyu Hidayah , untuk menstabilkan harga cabai , sehingga tidak memberatkan konsumen atau masyarakat , namun pedagang dan juga petani cabe mendapat keuntungan , saat ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kuningan , tengah merancang untuk membuat pasar Agro. Sehingga mekanisme perdagangan sayur mayur dan cabai , tidak terlalu panjang , yang bsa menyebabkan harganya melambung. ***tim liputan cibulan Tv***
Post a Comment