Header Ads

Akibat Angin Kencang dan Tingginya Gelombang Laut, Nelayan di Pantura Tegal dan Brebes Enggan Melaut


Kota Tegal ( CT V ) , Menyusul tingginya gelombang laut di perairan laut jawa yang saat ini mencapai 2 hingga 3 meter ,  ratusan nelayan kapal di wilayah kota Tegal, kabupaten Tegal, hingga Brebes  Jawa Tengah ,  saat ini memilih  menganggur dari pada pergi melaut . Kondisi ini , sudah dirasakan para nelayan sejak beberapa hari terakhir pada bulan Januari kemarin .

Angin kencang yang disertai gelombang tinggi menjadikan para nelayan ketakutan untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan , bahkan beberapa kapal asal Brebes, dan kota Tegal yang sudah terlanjur melaut , kembali pulang tanpa membawa hasil tangkapan ikan . Seperti di kota Tegal , para nelayan kapal tradisional ini memilih bersandar di dermaga Tegal yang dinilai lebih aman untuk menepi .

Salah seorang nelayan kota Tegal , Katana  mengatakan , dari ratusan nelayan yang berada di kota Tegal dan kabupaten Tegal , hanya beberapa nelayan saja yang masih melaut . Mereka  pun hanya berani melaut dengan jarak hanya beberapa mil saja dari batas pantai.     “ Para nelayan memilih tidak melaut , dimana biaya yang dikeluarkan untuk menangkap ikan di laut tidak tertutup , karena tidak mendapat ikan, bahkan nelayan harus menanggung kerugian yang cukup besar .” ungkap Katana.

Sedang akibat angin kencang dan tingginya gelombang laut , untuk sementara para nelayan di pantura kota Tegal , kabupaten Tegal dan Brebes , menghentikan aktifitas melaut . Dan untuk  mengisi waktu luang , mereka mengisi waktunya dengan memperbaiki mesin kapal , atau memperbaiki  jaring atau jala yang rusak.

Para nelayan berharap,  cuaca ekstrem seperti gelombang laut tinggi dan angin kencang di laut jawa ,  segera reda ,  sehingga para nelayan bisa kembali melaut untuk mencari ikan . *** tim liputan cibulan Tv ***

Diberdayakan oleh Blogger.