Bendung Danawarih Tegal Akan Direvitalisasi untuk Mendukung Swasembada Pangan

Kab, Tegal ( CTV ), Bendung Danawarih di desa Danawarih Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal Jawa Tengah, merupakah salah satu bendung yang vital . Selain untuk pengairan irigasi hingga ke persawahan , juga untuk mengendalikan banjir saat musim hujan . Kondisi bendung peninggalan penjajahan Belanda yang dibangun pada 1912 ini, mengalami kerusakan pada sejumlah bagian akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu .

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo saat melakukan pengecekan kondisi bendung danawarih , pada sabtu 11 Januari 2025 , mengatakan pada tahun 2025-2026 pihaknya telah menganggarkan Rp..85 miliar , untuk melakukan revitalisasi . Yakni perbaikan pada bagian bendung , saluran induk hingga saluran tersier guna meningkatkan kapasitas bendung .

Saat ini , menurut Menteri , kapasitas bendung danawarih hanya mampu mengairi 6.600 hektar lahan pertanian . Salah satunya terjadi akibat sendimentasi di daerah aliran sungai gung . Dengan rencana revitalisasi tersebut , maka kapasitas bendung semakin besar dan semakin banyak lahan pertanian yang terairi untuk mengejar target program swasembada pangan dan swasembada air . 

Usai melakukan peninjauan , Menteri Pekerjaan Umum berdialong dengan para petani yang mengandalkan irigasi dan sungai gung,  untuk menampung aspirasi para petani di daerah aliran sungai gung .

Sebelumnya , Kementerian Pekerjaan Umum telah merampungkan enam bendungan , yakni bendungan Rukoh di Pidie Aceh , Kalimantan Timur, Jawa Tengah , Bali dan Nusa Tenggara Barat .

Pembangunan bendungan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mendukung asta cita Presiden Prabowo Subianto , khususnya program swasembada pangan dan memperkuat ketahanan air baku di seluruh pelosok Indonesia. ***tim liputan cibulan TV***