Header Ads

Program Kemitraan Budidaya Tani geliatkan semangat Petani Kentang Desa Igriklanceng Brebes

Brebes .( CTV) Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal jalannya kegiatan program dari Kemitraan Budidaya Tani (Kemudi) dengan melakukan penanaman kentang di Desa Igirklanceng, Kecamatan Sirampog , Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Launching program ditandai dengan tanam perdana kentang di lahan sekitar lereng gunung Slamet oleh Direktur Pembiayaan Kementan, Indah Megahwati didampingi Founder Kemudi, Muhammad Fazli Al Hadi, dan para petani milenial desa setempat, Sabtu (27/7/2024).

Direktur Pembiayaan Kementan RI, Indah Megahwati mengatakan program kemitraan tersebut merupakan program non-APBN dengan menggandeng sejumlah pihak, termasuk Kemudi dan perbankkan. "Program Kementan yang diinisiasi setahun lalu, hari ini launching. Programnya khusus komoditi holtikultura, utama kita fokuskan pada tanaman kentang. Kemudian bawang daun, sayuran-sayuran, cabai. Selanjutnya tanaman keras seperti alpukat, dan lainnya," kata Indah,

Indah menambahkan , dalam melaksanakan program tersebut, pihaknya juga menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. "Jadi ini sebuah terobosan bagi kita. Dimana ada program juga dari Menteri Pertanian yaitu luas tambah tanam dengan tanaman holtikulura. Dengan model kemitraan ini bersama perbankkan dan petani milenial," papar Indah. 

Petani di desa tersebut akan didampingi mitra dari Kemudi untuk mendapatkan benih, pupuk, hingga penjualan hasil panen. Dengan bantuan permodalan dari perbankkan. "Termasuk digitalisasi. Jadi petani tidak usah pusing-pusing. Akan didampingi penyuluh, dinas, dan lainnya. Jadi ini salah satu program kita yang non APBN," pungkas Indah. 

Sementara itu, Founder Kemudi dari Tanimore Farm, Muhammad Fazli Al Hadi mengatakan, program tersebut sebagai upaya penguatan industri pertanian. "Dimulai dari pendanaan, namun tidak dikasih uang cash namun dalam bentuk bibit dan pupuk," kata Fazli.

Menurut Fazli, penting adanya upaya peningkatan kesejahteraan petani yang berkelanjutan. "Ada manajemen budidaya petani. Nantinya ada dua pilihan, bisa bagi hasil keuntungan panen secara adil, dan kontrak harga panen," pungkas Fazli.

Usai launching program dan tanam perdana, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan alat mesin pertanian, dan peresmian Kantor Kemudi Tanimore Farm di desa setempat. 

Diketahui, Tanimore Farm adalah perusahaan pertanian yang mengadopsi teknologi untuk meningkatkan hasil panen yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan dan petani di industri pertanian . ***tim liputan cibulantv ***


 

Diberdayakan oleh Blogger.