Krisis Air Bersih ,PMI Kab Tegal Distribusikan Bantuan Air Bersih
Seperti di desa desa lain yang mengalami kekeringan, warga desa Harjasari mengaku kesulitan air bersih ini sejak tiga bulan terakhir, atau sejak tidak turun hujan di daerah tersebut. Akibat kekeringan ini , banyak sumur warga yang surut airnya , dan rasa air menjadi asin , bahkan kondisi sumur ada yang sudah kering .
Sedang dengan adanya distribusi air bersih dari PMI Kabupaten Tegal, warga mengaku sangat terbantu . Sebab , tidak harus lagi membeli air bersih, seharga 3.000 rupiah pergalon, yang dalam seminggu bisa dibutuhkan hingga enam galon .
Sementara itu , diakui oleh Kepala Desa Harjasari, Marto ,kekeringan tahun ini ,memang tidak separah seperti pada tahun 2018 lalu , namun , dampak dari kekeringan warga sangat membutuhkan air bersih. Sehingga ,bantuan air bersih untuk warga , masih dibutuhkan hingga memasuki musim penghujan .
Ketua PMI Kabupaten Tegal H. Iman Sisworo,SH menyebutkan, memasuki bulan agustus 2023 ini, ada tiga kecamatan di kabupaten Tegal yang mengalami kekeringan dan warga kesulitan air bersih .dan hingga kini ,PMI Kabupaten Tegal telah mendistribusikan sebanyak 38 tangki air bersih atau 228.000 liter air bersih ke 7 desa yang ada di tiga kecamatan , yang mengalami krisis air bersih .
Iman menambahkan , saat ini kendala yang dihadapi PMI Kabupaten Tegal adalah kurangnya armada tangki air untuk pendistribusian ke desa desa yang rawan air bersih. Sementara, PMI kabupaten Tegal hanya memiliki satu armada tangki air bersih . Sehingga diharapkan adanya bantuan dari pihak manapun untuk pengadaan armada tangki air bersih .
Sedangkan pendistribusian air bersih untuk daerah yang kesulitan air bersih, akan tetap dilakukan pihak PMI Kabupaten Tegal, hingga warga sudah tidak perlu lagi droping air bersih . *** tim liputan cibulan TV.
Post a Comment