Memasuki musim kemarau, sebagian warga masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Cidahu Kuningan Jawa Barat, mulai berburu remis di anak sungai cisanggarung yang airnya mulai surut.
Remis adalah sejenis kerang yang hidup dan berkembang biak di sungai selama musim penghujan . Sehingga ketika masuk musim kemarau dan aliran air sungai mulai surut, warga akan mulai mencarinya dengan cara mengais di dasar sungai .
Seperti di desa Jatimulya ini , sebagian besar para pencari remis adalah para kaum ibu ibu dengan dibantu anggota keluarganya . Mereka akan mulai berburu remis sejak pukul delapan pagi atau setelah menyelesaikan pekerjaan di rumah . Dan baru akan pulang , setelah pukul dua siang atau setelah mereka mendapatkan remis cukup banyak .
Sedang remis yang didapat, nantinya akan dijual kepada warga yang memerlukan atau kepada pedagang warung nasi. Dan dari hasil penjualan remis yang didapat sekira lima puluh ribu rupiah setiap harinya , akan digunakan untuk menutup kebutuhan ekonomi sehari hari.
Menurut warga, tidak hanya untuk lauk pauk , namun remis ini juga ada manfaat lain untuk membantu pengobatan , seperti sakit liver. Selain itu, cangkang remis juga bisa dimanfaatkan untuk membuat semacam kerajinan tangan .
Di sepanjang anak sungai cisanggarung ini , selama masih ada air sungai yang mengalir , setiap harinya tidak pernah sepi oleh warga yang mencari remis . Terlebih dampak dari pandemi covid -19 , sehingga memaksa warga untuk mencari penghasilan tambahan dengan mencari remis . *tim liputan cibulantv .
Post a Comment